BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Untuk alternatif jalan bagi warga Desa Ampukung, masih bisa menggunakan beberapa jembatan lainnya yang ada di sepanjang jalan raya Kecamatan Kelua.
Terdekat dengan jarak hampir 1 kilometer mereka bisa menggunakan jembatan gantung yang ada di Desa Pudak Setegal.
Kemudian bisa juga menggunakan jembatan gantung di Desa Telaga Itar dengan jarak dari lokasi sekitar 1,5 kilometer dan juga jembatan kayu yang bisa dilalui mobil di Desa Masintan namun jaraknya lumayan jauh hampir 4 kilometer dari lokasi.
Antisipasi darurat yang bakal dilakukan pihak berwenang, akan dibuatkan perahu rakit yang dioperasikan persis di sungai bawah jembatan yang rusak.
"Kita akan rundingkan persoalan untuk membuat rakit ini dengan pihak-pihak terkait seperti pemilik kontainer, satlantas, PU sendiri, kepala desa dan lainnya," terang Kabid Bina Marga Dinas PU Tabalong, Zaini.
Untuk sementara rakit akan dibuat satu buah lengkap dengan tali dianggarkan sebesar Rp. 2 juta dan upah jokinya sehari Rp. 150 ribu selama satu bulan.
"Tapi itu masih usulan kita, mudah-mudahan dipertemuan nanti pihak yang bertanggungjawab setuju, karena rakit itu akan difungsikan untuk menyeberangkan warga yang ingin beraktivitas," katanya
(dony usman/bpost online)