PEMBUKAAN PROGRAM PELATIHAN DAN PERMODALAN ALAT/PERALATAN Kelompok Masyarakat Mandiri (KeMaMa) Jaro


Jaro adalah Kecamatan paling ujung Tabalong yang berbatasan langsung di Utara dan Timur Kalimantan Timur sebelah Barat dan Selatan berbatasan dengan Kecamatan Muara Uya (Tabalong). Luas Wilayah : 819 Km2 dan Jarak dari Ibukota Kabupaten : ± 60 Km; Topografis Kecamatan Jaro Termasuk dalam wilayah bagian utara merupakan daerah bukit atau pegunungan yang meliputi wilayah kecamatan Muara Uya, Jaro, Haruai, Upau dan Bintang Ara. Sebanyak 11% Desa diwilayah ini merupakan daerah berbukit-bukit dan lembah pegunungan. Potensi alam yang berlimpah termasuk sektor Pertanian, Perkebunan dan Pariwisata seperti air terjun Lano, Danau Sempalang Jaya, DAM Nalui dan pesona Gunung Batu Kumpai.

Bapak H.A.M Sangaji, Msi Kepala Disperindakop dalam memberikan sambutan antara lain; Februari 2011 Pemerintah Pusat mencanangkan Gerakan Wira Usaha Indonesia, karena pentingnya Wirausaha untuk perekonomian dan Negara Indonesia. Ambil contoh China, dengan 20% Pewirausahanya dapat mendorong perubahan ekonomi lebih cepat. Indonesia hanya sekitar 0,7% dan 75% Pewirausaha berada di pulau Jawa. Target semasa kepemimpinan SBY minimal diIndonesia 2% Pewirausaha.

Dalam dunia wirausaha bagaiman memandang sesuatu itu bisa menghjasilkan uang, apalagi kita Kabupaten Tabalong banyak yang bisa dimanfaatkan sehingga uang itu didapat. Namun jiwa pewirausaha harus kreatif, inovatif dan siap menanggung resiko kegagalan.

LangsaT adalah LSM yang selama ini memberikan sumbangsih solusi permasalahan di Kabupaten Tabalong, salah satunya baru-baru ini LangsaT pemotivasi terbentuknya Forum Komunikasi Usaha Kecil Menengah di Kabupaten Tabalong. Berharap Forum tersebut diharapkan dapat saling koordinasi dan menyingkronkan dengan keadaan yang sudah ada. Dalam pembuatan program kerja akan kita bantu pada sampai pada saat pelaksanaanya. Pelatihan dan pendampingan LangsaT di Kabupaten Tabalong sedikit-banyaknya berpengaruh dalam masyarakat Tabalong, oleh sebab itu kami sangat bangga dan support terhadap kegiatan-kegiatan LangsaT untuk memajukan Kabupaten ini.

Berharap pembukaan ini bukan sekedar seremonial belaka, keberlanjutan dan kerjasama sangat diperlukan untuk keberlangsungan pendapatan anggota dari KeMaMa ini. Harus mempunyai target dan harus mempunyai jalan menggapai target-target tersebut, sambung Sangaji pada acara tersebut didampingai oleh M.Helman.

Perwakilan dari Disnakertrans Tabalong yang dihadiri oleh Syaifullah, Firadaus, S.Sos dan Nurcholis memberi sambutan singkatnya seperti ini adalah PR dari Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi sejak beberapa tahun ini, 6.000 pencari tenaga kerja dilihat dari pembuatan kartu kuning adalah Pekerjaan yang harus dipikirkan kita bersama. Terima kasih kepada LangsaT yang memberikan solusi dengan memberikan pelatihan keterampilan di masyarakat. Berharap ini adalah solusi pekerjaan di Kabupaten Tabalong.

Erwan Susandi, pada sambutanya memaparkan; Beberapa kegiatan dilakukan dari adventure sejak Nopember 2010 sampai pada saat proses pemandirian dan meningkatkan pendapatan(target minimal) maka tanggal 5 Juni 2011 LangsaT melakukan pelatihan keahlian yang berdayaguna yaitu Pelatihan dan Permodalan Alat/Peralatan Sablon Kelompok Masyarakat Mandiri Jaro. Beberapa tahapan pada pelatihan ini; Persiapan Program (kerjasama dengan siapa dan permodalan), Pelatihan setelah pembukaan sampai pemasaran yang sudah adanya toko Usaha Bersama LangsaT di simpang empat Jaro. Setelah LangsaT melakukan advokasi Wilayah Selatan di Desa Talan Benua Lawas, Tengah di Hikun dan saat ini di Kecamatan Jaro paling ujung Kabupaten Tabalong yang berbatasan langsung dengan Kalimantan Timur. Strategi ”Reclaim The City” atau Kampung mengepung kota sangat baik dalam penataan Minset atau pembangunan. Dengan daerah pinggiran yang dibangun maka nilai tawar terhadap Investor akan menjadi lebih. Pelajar aktif dan Remaja putus sekolah atau Remaja/Pemuda kreatif perlu disalurkan kreativitasnya agar bisa sejak awal memanfaatkan waktunya sehingga bermanfaat. Perlunya pengorganisasian mereka agar tertanam rasa ”Hambin Basamaan” minimal (target awal) diantara mereka. Dan perlunya pelatihan organisasi untuk memperkuat jejaring mereka sehingga menunjang dalam penerapan strategi pasar dari hasil produk kelompok tersebut.

Setelah dilakukan Analasisa SWOTH oleh Devisi Riset LangsaT maka didapat; Strength(kekuatan) sudah terbentuknya KeMaMa Jaro dan Toko tempat penjualan dikelola oleh KeMaMa Jaro, Weakness(kelemahan) Belum adanya dana untuk pelatihan dan pengadaan alat/peralatan, Opportunity(kesempatan) Program pemerintah yang mencerdaskan masyarakat Tabalong dan memandirikan masyarakatnya dan Threat(ancaman) Apabila Remaja/Pemuda Pelajar dan Putus sekolah tidak dikoordinir dan tidak ditanamkan rasa kebersamaan dan solusi mendapatkan penghasilan maka akan tercipta pengangguran yang membahayakan kestabilan dan keamanan. Pada akhir dari konsep Manajemen POAC (Planning, Organization, Accounting dan Countroling) maka di Jaro pada saat ini memasuki di lanjutan Organization yang diharapkan berkeuangan(penghasilan) dan bertanggungjawab dengan mempunyai keperdulian tinggi”.

Diperlukan pendampingan yang optimal untuk mengarahkan kelompok tersebut agar bisa memanajemani anggotanya. Adalah organisasi yang sudah berkiprah dan dan terbukti bisa mengayomi mereka untuk melakukan segala kegiatan tersebut. Organisasi Masyarakat Sipil LangsaT (Langkah Menuju Sejahtera Tabalong) sebagai sebuah organisasi non pemerintah (Non Government Organization) memiliki tawaran kerjasama program yang sejalan dengan upaya menetaskan dari dependensi ke otonomi ini. LangsaT berupaya bekerja sinergis dengan membangun jaringan kerjasama dengan banyak pihak. Perlu ditekankan bahwa LangsaT memiliki kelebihan dari aspek institusional maupun pola advokasi. Dari aspek institusional LangsaT memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang cukup kapabel, fasilitas pendukung dan mekanisme jaminan akuntabilitas. Sedangkan dari segi pola advokasi LangsaT berupaya maksimal melibatkan partisipasi masyarakat sejak perencanaan, pelaksanaan, pengawasan sampai evaluasi.

Para Pemuda/Remaja kreatif ini perlu penyaluran kreativitas Remaja/Pemuda Pelajar dan putus sekolah, Memanfaatkan waktu dan penerapan pemanfaatan waktu sehingga menghasilkan pendapatan, perlu ditumbuhkembangkan rasa ”Hambin Basamaan” minimal antara Kelompok mereka. Atau pada intinya Perlunya Wadah dan pendampingan/pelatihan keterampilan serta permodalan awal untuk kreativitas Remaja/Pemuda Pelajar dan Putus Sekolah Jaro. Untuk keberlanjutan program KeMaMa Jaro sama perhitungan dengan KeMaMa LangsaT didaerah lain dengan mengelola keuntungan (Laba Bersih) atau pembagian sebagai berikut : Saving untuk perawatan alat peralatan 40%, Tabungan Kesejahteraan 15% untuk santunan-santunan dan 15% untuk bonus pekerjaan yang dibayar perbulan atau Kesejahteraan KeMaMa sebanyak 30%, Khusus untuk pemasaran dialokasikan 20% dan Kas untuk kegiatan lanjutan atau didaerah lain sebesar 10%.

Dalam pelaksanaan ini memerlukan dana paling tidak Rp. 32.000.000,- dengan komposisi Rp. 5.000.000,- dari Kesra Kabupaten Tabalong, Rp. 25.000.000,- dari Tim CSR yang dijanjikan Bupati Rahman Ramsyi tertanggal 11 Mei 2011 yang lalu serta LangsaT selain tenaga juga mengsubsidi sebesar Rp. 2.000.000,- untuk operasional. Walau sampai saat pelaksanaan yang dijanjikan Bapak Bupati beberapa waktu yang lalu belum diterima (Red Rp.30Jt) dengan keuangan Rp. 7.000.000,- pembukaan tetap dilaksanakan sesuai jadwal yaitu minggu, 5 Juni 2011 dan barang yang dapat dibeli seperangkat PC plus Printer Laser (alat pencetak master screen). Sedangkan pembiayaan lain seperti pewarna kain dan plastik, cairan-cairan lain dan alat/peralatan sablon lain menunggu pencairan berikutnya seperti yang dijanjikan Bapak Bupati Tabalong, lanjut Erwan memaparkan.

Bapak Camat Jaro Jirham Fauzi, S.Sos sebagai kepanjang tangana Pemerintahan Kabupaten Tabalong di Kecamatan Jaro memberikan wejangan antara lain permohonan Maaf Bapak Bupati yang sediakala ingin hadir bersama disini karena ada kesibukan yang tak dapat diwakilkan sehingga tidak dapat berhadir namun beliau ada menitipkan wejangan dan memberikan kuasa kepada Camat Jaro untuk membukan Pelatihan dan Permodalam Alat/Peralatan Sablon Kelompok Masyarakat Mandiri Jaro. Kegiatan ini berharap dapat dilanjutkan karena kami disini sangat memerlukan hasil dari keterampilan ini seperti pembuatan spanduk dan lain-lain. Kerjasama antara instansi seperti yang ada ini Disperindakop dan Disnakertrans sangat kami sambut baik, apalagi LangsaT dapat berpartisipasi di masyarakat seperti saat ini. Keuntungan ikutan dari keterampilan sablon ini seperti pembuatan kemasan dan lain-lain berharap menjadi target dari Kelompok Masyarakat Mandiri Jaro.

Sambutan Bapak Bupati yang dibacakan Oleh Jirham Fauzi sebagai kepanjang tanganan Pemerintahan tingkat Kecamatan, adalah;

Assalamualaikum Wr Wb

Puji sukur Alhamdulillah, marilah senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT-Tuhan Yang Maha Esa, berkat Rahmat dan HidayahNya kita dapat menghadiri acara pembukaan kegiatan pelatihan permodalan alat/peralatan sablon KeMaMa (Kelompok Masyarakat Mandiri) Kecamatan Jaro Kabupaten tabalong binaan dari LSM LangsaT Kabupaten Tabalong. Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan sukses dan lancar sehingga dapat mendatangkan manfaat yang besar bagi kita semua.

Bapak-bapak, Ibu-ibu sekalian yang saya hormati..

Atasnama Pemerintahan Kabupaten Tabalong, Saya menyambut baik terselenggaranya kegiatan pelatihan dan permodalan alat/peralatan sablon KeMaMa di Kecamatan Jaro ini, sebagai upaya kita bersama untuk mempercepat pertumbuhan dan perkembangan usaha kecil menengah yang ada Kecamatan Jara pada khususnya dan di Kabupaten Tabalong pada umumnya. Tidak kita pungkiri, keberadaan LSM bagi Pemerintah sangat diperlukan dalam rangka memberi masukan-masukan yang positif san bersifat konstruketif. Oleh karena itu, kita perlu menjaga komitmen bersama dalam membangun untuk kemajuan daerah dan mengsejahterakan seluruh masyarakat di Kabupaten Tabalong secara adil dan merata.

Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa tingkat pertumbuhan dunia usaha kecil menengah di Indonesia secara umum masuh jauh tertinggal dibanding dengan Negara lain. Pertumbuhan dunia kewirausahaan kita baru merangkak pada angka 0,7%, sedangkan negara lain sudah melakukan lompatan pada angka pertumbuhan kewirausahaan mencapai kisaran diatas 5% Negara tirai bambu, China bahkan telah melampaui angka pertumbuhan diatas 20%.

Kondisi riil demikian itu, sungguh menuntut perhatian kita semua, termasuk kawan-kawan yang tergabung dalam wadah organisasi non Pemerintah serta seluruh komponen yang ada hingga ke Daerah. Negara kita dikenal akan kekayaan alam yang berlimpah dan konteks kewirausahaan sumberdaya alam yang berlimpah tersebut, merupakan aset yang sangat mendukung bagi percepatan pertumbuhan kewirausahaan didaerah kita khususnya. Jika melihat kondisi riil tersebut, kita seharusnya mampu berdiri sejajar dalam hal pertumbuhan dunia kewirausahaan dengan bangsa lain. Namun tidak bisa kita pungkiri ternyata kita masih tertinggal jauh dengan negara lain, bahkan jika kita mencoba mengejar ketinggalan tersebut, besar kemungkinan perlu waktu yang sangat lama.

Sudah saatnya kita merubah cara berpikir kita untuk mengejar ketinggaln berbagai bidang termasuk dunia kewirausahaan, diperlukan tidak sekedar semangat tinggi ataupun skill tinggi, namun lebih dari itu menyamakan persepsi pada komitmen dan keinginan bersama untuk bengkit dan maju haruslah menyertai upaya tersebut. Tanpa itu, saya yakin sampai kapanpun waktu kita tidak akan dapat digunakan sebaik-baiknya utnuk memperbaiki berbagai kelemahan dibidang kewirausahaan yang ada didaerah kita. Lebih-lebih selama ini, kita sudah bangga sebagai penyedia bahan baku yang setelah dipasarkan kembali dalam bentuk barang jadi yang kita konsumsi lagi untuk berbagai keperluan sehari-hari.

Marilah mualai saat ini kita berpikir untuk bisa menjadi produsen barang jadi yang memanfaatkan berlimpahnya bahan baku ditempat kita. Sehingga dengan demikian saya berkeyakinan pertumbuhan dunia kewirausahaan kita akan lebih baik lagi, sekaligus turut menjadi penunjang percepatan perekonomian masyarakat kita dan pada giliranya, akan mampu mendongkrak tingkat kesejahteraan masyarakat.

Bapak-bapak, Ibu-ibu sekalian yang saya hormati,

Sebelumnya saya mengakhiri sambutan ini, kepada semua elemen masyarakat, atasnama Pemerintahan Kabupaten Tabalong saya mengajak untuk secara bersama-sama menjaga situasi kondusif yang ada di Tabalong dan mari kita teruskan tingkatkan kebersamaan dan kerjasama dalam membangun Kabupaten Tabalong kearah yang lebih baik dan berkwalitas. Hal ini sangat penting untuk dilakukan, karena disadari begitu luas cakupan aspel pembangunan yang harus kita lakukan, dan tidak dapat disangkal lagi LSM juga menjadi salah satu tumpuan harapan masyarakat untuk mewujudkan harapan hari depan yang lebih baik.

Saudara-saudara yang saya hormati,

Demikian sambutan saya, akhirnya, diawali ucapan BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM, acara pelatihan permodalan alat/peralatan sablon Kelompok Masyarakat Mandiri di Kecamatan aro, secara resmi saya nyatakan dimulai. Semoga upaya kita bersama untuk mewujudkan masyarakat Tabalong yang sejahtera dan maju mendapatkan Ridha dari Allah SWT.

Sekian dan Terima Kasih,

Assalamu’alaukum Wr. Wb

Bupati Tabalong

H.Rachman Ramsyi

Sistem pertanggungjawaban Pohon LangsaT , yaitu KeMaMa Bertanggungjawab Dahan LangsaT dan Dahan LangsaT terhadap induk LangsaT (kesekretariatan). Dan LangsaT bertanggungjawab terhadap fundhing/donatur dan publik dengan cara melaporkan hasil kegiatan dan alokasi dana termasuk publikasi di beberapa media informasi sebagai pertanggnjungjawaban publik. Bahan pertanggunjawaban yaitu laporan keuangan dan keberhasilan program dengan indikator 10 Remaja/Pemuda Pelajar dan Putus sekolah mahir menyablon dasar terang atau gelap dan mempunyai alat/peralatan untuk menjadi usaha KeMaMa Jaro. Rekapitulasi pelaporan di buat 2 yaitu untuk Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab)Tabalong dan 1 rekap untuk arsip LangsaT .

Sasaran/Target dari kegiatan ini seperti Remaja Putus Sekolah, Pelajar Aktif dan Remaja/Pemuda Kreatif yang ada di Jaro dan sekitarnya. Sedangkan tujuan dimaksud agar Penyaluran kreativitas Remaja/Pemuda Pelajar dan putus sekolah sebanyak 10 orang, Memanfaatkan waktu dan penerapan pemanfaatan waktu sehingga menghasilkan pendapatan, ditumbuhkembangkan rasa ”Hambin Basamaan” minimal antara Kelompok mereka. Harapan penerima manfaat; LangsaT (Langkah Menuju Sejahtera Tabalong) dapat Memaksimalkan konsentrasi pengabdian dalam advokasi masyarakat dalam pemandirian masyarakat Tabalong khususnya Jaro, bagi masyarakat agar mempermudah pilihan variasi pakaian baik desain gambar/tulisan untuk club olah raga / tim atau Baju olah raga Sekolah, Kelompok Masyarakat Mandiri Jaro Menyalurkan keperdulian dan kreativitas yang bermanfaat, berkelanjutan dan memperoleh penghasilan tambahan (Minimal Target), diharapkan Pemerintah Kabupaten Tabalong dapat mewujudkan keperdulian Pemerintah terhadap peningkatan pendapatan masyarakat dan pihak Perusahaan keperdulian sosial serta pendukung Pemerintah Kabupaten Tabalong dalam pemandirian masyarakatnya, tambah Dicky Abdillah Koordinator KeMaMa Jaro pada saat disela Pembukan Program di Desa Jaro.