BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Rasa kaget bukan main dirasakan Syaiful Ikhsan (33), warga Desa Telaga Itar Kecamatan Kelua, Tabalong, begitu mengetahui rumahnya nyaris ambruk , Kamis (2/6) subuh sekitar pukul 05.00 Wita. Rumahnya nyaris ambruk akibat terhantam tiang jembatan gantung penghubung Desa Telaga Itar dengan Desa Ampukung, yang ada di samping kiri rumahnya bila arah menuju Kelua dari Banjarmasin. Jembatan gantung dari ulin yang ada di sebelah kanan jalan raya Desa Telaga Itar bila menuju ke Kelua dari arah Banjarmasin ini, nyaris putus akibat tali sling yang membentang di atas jalan raya terseret mobil kontainer. Mobil kontainer dengan nomor polisi DA 9244 TQ dikemudikan, Suwadi, Warga Banjarmasin, sedang dalam perjalanan dari Banjarmasin menuju ke kawasan Ampah, Kalteng. Mendengar kejadian itu, warga di sekitar lokasi langsung dibuat geger karena suaranya yang cukup keras sehingga membuat warga berhamburan keluar rumah. "Untunglah saya dan keluarga selamat dari musibah, walaupun tadi sempat dibuat sangat kaget," ujar Ikhsan. Dia berharap pemilik peti kemas dapat bertanggung jawab terhadap kerugian yang ditanggung, paling tidak untuk mengembalikan keadaan rumahnya seperti semula. (dony usman/bpost online)
