Apophis akan mencapai titik terdekat dengan bumi pada 2029 dengan jarak setidaknya 18.300 mil dari Bumi. Selanjutnya, diperkirakan 2036 akan menabrak Bumi.
Namun, Dan Durda, ilmuwan di Southwest Research Institute, Colorado, mengatakan tabrakan bukanlah hal besar. Pihaknya sudah mengajukan proposal ke NASA untuk mengirimkan pesawat luar angkasa ke asteroid ini untuk mempelajari lebih lanjut.
Durda mengungkapkan hal tersebut, “Ini adalah tantangan sebenarnya bagi ilmu pengetahuan untuk mempelajari objek,”
Iluwan itu mengklaim misi penyelidikan asteroid harus dilakukan pada 2021 karena Apophis berada di orbit miring. Asteroid ini memiliki panjang 900 kaki.
Keraguan adanya bencana yang dapat merusak juga diungkapkan beberapa ilmuwan lain. Profesor Leonid Sokolov dari St. Petersburg State University mengatakan, “Kemungkinan besar tabrakan terjadi 13 April 2036,”. Namun, dampak kehancuran signifikan dinilai Sokolov terlalu kecil. Asteroid Apophis tersebut kemungkinan besar terpecah menjadi serpihan batu.
Lalu apa kata NASA?
Donald Yeomas, Kepala Program Near-Earth Object Program Office, NASA mengatakan, kemungkinan untuk merusak sekitar satu berbanding 250 ribu, “Secara teknis, mereka benar. Ada kemungkinan tabrakan di 2036,”
Dalam hal ini yaitu fenomena alam, manusia hanya bisa meramalkan saja entah benar akan terjadi tabrakan antara Asteroid Apophis dengan Bumi atau tidak nya biar waktu yang menjawab nya.
Reff : inilah.com
Sumber