Bagaimana cara Anda menghafal?

Form:
bobby herwibowo bobby_hero77@yahoo.com

Boleh jadi cara Anda yang kurang pas membuat Anda tidak menyukai hafalan dan prosesnya. Sesungguhnya proses menghafal itu boleh jadi amat mengasyikkan bila Anda mengerti cara yang tepat.
Ini sebuah contoh, Rasulullah Saw menerima wahyu pertama adalah beberapa ayat surat Al Alaq atau yang dikenal dengan Iqra’. Wahyu kedua yang turun ke beliau adalah surat Al Muddatsir. Lalu Al Muzammil, Ad Dhuha dan seterusnya. Rasulullah Saw dan para sahabat menghafalkan seluruh Al Quran yang turun secara tadrijiyyan (satu per satu tidak sekaligus) hampir selama 23 tahun. 6236 ayat yang mereka hafal selama itu, namun pada Ramadhan terakhir Rasul Saw masih hidup Jibril As turun dua kali ke bumi untuk memberitahu beliau SAW bahwa susunan surat-surat Al Quran yang benar adalah seperti yang kita ketahui sekarang; yaitu dimulai dari Al Fatihah, Al Baqarah, Ali Imran dan seterusnya…..
Bayangkanlah saudaraku…., Rasul Saw dan para sahabat menggunakan cara menghafal seperti apa kiranya hingga memory hafalan Al Quran di otak mereka tidak buyar. Tidak kalah serunya dengan kisah kehebatan memory Imam Bukhari berikut ini…., Dalam sejarah. Imam Bukhari pernah diuji hapalan haditsnya. Suatu ketika, Muhammad ibn Ismail Al-Bukhari datang ke Baghdad. Rupanya para ahli hadits mendengar kedatangannya itu. Lalu, mereka pun berkumpul dan sepakat ingin
menguji hapalan beliau. Mereka mengumpulkan seratus hadis dan kemudian mengacak matan (teks hadits) dan sanad (periwayat)nya. Mereka menempatkan sanad hadits yang satu ke sanad hadits yang lain, matan hadits yang satu ke matan hadits yang lain. Sengaja mereka lakukan itu dengan pola random (acak).
Ketika hari ‘pengujian’ itu tiba, datanglah 10 orang ahli hadits yang masing-masing orang membawa 10 hadits dengan kondisi sanad dan matan telah diacak.
Secara bergiliran mereka menanyakan satu persatu hadits hingga genap berjumlah 100 hadits.
Singkat cerita, Bukhari menoleh ke orang pertama dan berkata kepadanya, “Mengenai hadits pertama yang kamu bacakan kepadaku tadi, kamu membacanya ‘begini’. Padahal yang benar adalah ‘begini’. Hadits yang kedua, engkau
membacanya ‘begini’, sementara yang benar adalah ‘begini’. Begitulah Bukhari terus mengomentari dan mengoreksi kesepuluh hadits yang dibaca oleh orang pertama itu sampai selesai. Dilanjutkan dengan orang kedua, ketiga hingga
penanya kesepuluh. Walhasil, orang-orang mengakui kekuatan hapalan Imam Bukhari.
(Dikutip dari buku Lilin Yang Tak Pernah Padam hal-30-32, karya Abu Malik Muhammad ibn Hamid ibn Abdul Wahhab)
Setelah membaca artikel ini mungkin Anda berkilah bahwa mereka adalah orang suci yang diberi karunia Allah Swt untuk bisa memiliki hafalan luar biasa canggih seperti itu.
Ketahuilah saudaraku, benar kiranya bahwa mereka adalah orang-orang shalih yang Allah Swt cintai. Namun sesungguhnya mereka memiliki cara yang tepat untuk menghafal sehingga hafalan itu adalah sebuah aktifitas yang amat mereka sukai.
Bagaimana kiranya bila saya sampaikan bahwa saya bisa ajarkan Anda cara menghafal semudah tersenyum? Ya, kita bisa menghafal Al Quran dengan cara yang digunakan oleh Rasulullah Saw, para sahabatnya yang mulia juga dengan cara yang diterapkan oleh Imam Bukhari.

Untuk kesekian kalinya Kauny Quantum Memory (KQM); Menghafal Al Quran Semudah Tersenyum akan mengadakan TRAINING REGULER angkatan VI yang insya Allah akan diadakan pada Ahad, 10 Juli 2011, Pukul 07.30 s/d 17.30 bertempat di Hotel Bidakara Jl. Jend. Gatot Subroto, Pancoran, Jakarta Selatan.
Bila Anda ingin mengetahui rahasia mudah menghafal Al Quran, segera daftarkan diri Anda dgn sms atau telpon ke:

083 88 087 087

Wassalam,
Bobby Herwibowo
pin:21E39739
Kauny Quantum Memory
Menghafal Al Quran Semudah Tersenyum

--------------------------------
Kauny Berbagi
Berbagi Hati Menebar Seri

Salurkan zakat, infak serta donasi anda melalui program pendidikan dan pemberdayaan ekonomi melalui yayasan kauny berbagi melalui rekening bank BRI syariah no rekening 100 22 58 125 atas nama yayasan al kaunya