Sebagian masyarakat Kotabaru, Kalimantan Selatan, mulai memanfaatkan air kolam untuk keperluan sehari-hari, setelah hampir dua bulan tidak turun hujan.
Warga Kelumpang Selatan, Kotabaru, Sarwono, Kamis, menuturkan, sebagian masyarakat di wilayahnya mulai menggunakan air kolam untuk keperluan sehari-hari.
"Karena sumur gali sudah kering, mereka kini mulai mengambil air dari kolam penampungan," ujar Sarwono.
Meski air kolam tersebut kualitasnya tidak lebih baik dari air sumur, masyarakat tetap saja memanfaatkannya karena sejak musim kemarau tiba hampir sebagian besar sumur gali mengering. Menurut dia, kualitas air kolam tersebut masih lebih baik daripada air parit di perkebunan kelapa sawit.
Sebelum memiliki kolam, saat musim kemarau masyarakat terpaksa memanfaatkan air parit dari kebun kelapa sawit di wilayah itu.
Masyarakat terpaksa menggunakan air parit yang berwarna kuning kecoklatan dan terasa agak masam tersebut karena tidak ada lagi air yang bisa dimanfaatkan.
Selain menggunakan air parit, sebagian warga juga terpaksa mencari air ke daerah lain yang jaraknya sekitar lima kilometer.
Namun setelah digulirkannya Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM-M) di daerah itu, masing-masing kelompok masyarakat mengusulkan pembuatan kolam penampungan air hujan.
Air kolam penampungan tersebut baru dimanfaatkan saat musim kemarau tiba yang terjadi hampir tiga-lima bulan setiap tahun.
Kolam tersebut, kata Sarwono dibangun dengan cara menggali tanah berukuran sekitar 10 meter x 30 meter dengan kedalaman sekitar 3 meter.
Sejak kolam penampungan tersebut dibangun, masyarakat tidak lagi menggunakan air parit dan mencari air bersih ke hingga lima kilometer.
Sebelumnya, Direktur PDAM Kotabaru, Zulkifli AR, beberapa waktu lalu mengatakan, pihaknya menargetkan pada 2020 dapat membangun Instalasi Kota Kecamatan (IKK) di 20 kecamatan di kabupaten itu.
"Karena air bersih menjadi kebutuhan dasar bagi masyarakat yang harus dipenuhi dan tersedia cukup," katanya.
Dijelaskan, dari 20 kecamatan di Kotabaru, baru tiga kota kecamatan yang telah memiliki Instalasi Kota Kecamatan, yakni, Serongga, Kelumpang Hilir, Cantung, Kelumpang Hulu, Sengayam, dan Pamukan Barat.
Sementara 17 kota kecamatan yang ada di Kotabaru hingga kini belum memiliki IKK untuk melayani air bersih kepada masyarakat./C/B