Lagi, Penimbunan Solar di Tanjung Digerebek

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Kelangkaan solar di Tabalong membuat jajaran polres setempat terus mengintensifkan operasi penangkapan terhadap pelaku BBM ilegal.
Sebelumnya, Kamis (7/7/2011) sore, belasan pelangsir di SPBU Hikun, Tanjung, Tabalong, ditangkapi jajaran Satreskrim.
Saat Senin (11/7/2011) sekitar pukul 11.00 Wita, mereka menggerebek penyuplai dan penjual solar.
Lokasi penggerebekannya di sekitar Taman Makam Pahlawan (TPM) Mabuun, Tabalong. Awalnya, dari sebuah Colt L 300 warna merah disopiri Mohammad Ali alias Ali (36), warga Desa Mabuun RT.1 Tabalong.
Selanjutnya, polisi menghentikan Ali saat mengemudikan mobil itu menuju rumah Syahrudin alias Udin (34). Begitu diperiksa, ternyata di dalamnya didapati 6 jeriken masing-masing berisikan 30 liter solar.
Informasi didapat, aktivitas Udin terkait BBM itu sudah lama tercium petugas. Dan beberapa sebelum digerebek, sudah diberikan imbauan untuk tidak melakukan penumpukan solar.
Namun ternyata imbauan berupa sosialisasi Undang Undang Minyak dan Gas tetap tak digubris. Ia tetap saja melansir solar dan kemudian menjualnya lagi.
Kecurigaan petugas ternyata terbukti. Setelah berhasil menangkap basah Ali yang membawa ratusan liter solar, ternyata di rumah Udin juga didapati ratusan liter solar lainnya.
Petugas yang dipimpin Kanit Buser Satreskrim Polres Tabalong,
Bripka Abu Hurairah, menemukan solar dalam drum berkapasitas 200 liter. Pengakuan tersanka, semuanya hasil dari melansir di beberapa SPBU.
Sedangkan hubungannya dengan Ali yang sudah diamankan duluan, ternyata saat itu Udin sedang menunggu-nunggu kedatangannya. Tak lain, untuk melakukan transaksi jual beli solar.
Kapolres Tabalong, AKBP RP Mulya, melalui Kasatreskrim, AKP Joko Purnomo, ketika dikonfirmasi, Selasa (12/7) siang, membenarkan telah memeriksa kedua pelaku dan mengamankan semua barang bukti.

(dny/bpost online)