TANJUNG --
Perusahaan China, Anhui Conch Company Ltd atau Conch Group akan membangun
pabrik semen di Tabalong, Kalimantan Selatan.
Dalam
ekspose di hadapan Bupati Tabalong, Rachman Ramsyi dan jajaran pejabat di
lingkungan Pemkab Tabalong, Ying Hok Fung, perwakilan Conch Group mengatakan,
kabupaten dengan julukan Bumi Saraba Kawa ini punya potensi bahan baku semen.
"Rencananya di
Kalimantan kita akan bangun tiga pabrik semen, yakni Tanah Grogot (Kaltim),
Tabalong dan Kotabaru karena itu dukungan pemerintah daerah sangat
diharapkan," kata Ying didampingi Muchtar Luthfi, staf khusus wakil
presiden, di Tanjung, Sabtu (6/8) kemarin.
Selain memiliki
sumber daya alam, seperti kwarsa, batu gamping dan lempung sebagai bahan
pembuat semen, infrastruktur fisik yang dimiliki Tabalong cukup mendukung.
Bupati Tabalong,
Rachman Ramsyi mengakui bahan baku pembuat semen di Tabalong cukup banyak tapi
belum ada investor yang mengolahnya.
"Selain kaya
dengan potensi batubara, sumber daya alam berupa bahan baku semen juga
tersedia, karena itu rencana Conch Group bangun pabrik semen di Tabalong bisa
terwujud," ujar Rahman.
Selaku kepala daerah,
Rachman pun akan mendukung masuknya investor ke wilayahnya jika memang lahan
yang tersedia memungkinkan dan tidak merusak kawasan hutan lindung yang ada.
Kepala Dinas pertambangan
Tabalong, Nanang Mulkani mengatakan, pada tahap awal pihak Conch Group harus
membuat wilayah izin usaha pertambangan (WIL) yang ditetapkan sebelum masuk ke
tahap keluarnya izin usaha pertambangan.
"Izin usaha
pertambangan dikeluarkan oleh Bupati jika wilayah izin usaha pertambangannya
berada dalam satu kabupaten dan dokumen ini harus dimiliki investor sebelum
melakukan usahanya," jelas Nanang.
Sementara itu,
berdasarkan data di Kanwil Departemen pertambangan dan energi, cadangan batu
gamping di Tabalong sekitar 711 juta ton tersebar di Kecamatan Muara Uya, Jaro,
Upau, Haruai dan Murung Pudak.
Sedangkan potensi
lempung 47 juta ton di Kecamatan Haruai dan Murung Pudak serta kwarsa di
Kecamatan Kelua. Metro7/ant