TEROR BOM MOLOTOV DITABALONG

Bukan saja diBalangan, Mobil Kepala Dinas BLHK Balangan Fachruddin, ditemukan terbakar di garasi rumah dinasnya pada Rabu (21/9) sekitar pukul 04.00 Wita. Menurut keterangan salah seorang anggota Polres setempat di Paringin, ibu kota Balangan, Kamis, kemungkinan besar mobil tersebut di bakar dengan sengaja oleh orang tak dikenal. (Sumber: Kantor Berita Antara Kalsel) Tabalong pun sekarang tidak aman lagi, bagaimana tidak, di Desa Tanta Darama RT 01 malam kamis (21/09) sekitar jam 23.30 Wita digegerkan ledakan dan kobaran api di belakang rumah Bapak Mustakim. Diketahui api yang yang menjilat dinding tersebut adalah dari ledakan molotov setelah ditem
ukan molotov lain belum meledak sekitar 2 meter dari ledakan awal.
Berawal jam 21.05 Wita Bapak Mustakim mencium aroma Bahan Bakar Minyak (Bensin) dirumahnya. Diperiksalah motor yang berada didalam rumah beliau namun tak satupun menetes dari kendaraan-kendaraan tersebut.
”Seperti bau bensin yang menyengat hidung” Ujar Isteri Mustakim. Rasa penasaran itupun tidak diperdulikan oleh pasutri tersebut. Bau bensin tersebut terasa lagi sekitar jam 22 malam, sekali lagi diperiksa tak didapat sumber bau dimana.
Sekitar jam 23.30 Wita terdengar ledakan di belakang rumah diiringi suara air yang deras dari pipa PDAM menuju ke WC. Bergegaslah keluar rumah dan dilihat api sudah menjilat dinding namun tidak membakar dinding WC tersebut.
Sesambil mencari penyebabnya bersama tetanga sekitarnya sekitar 2 meter ditemukan botol oli 800cc berisikan bensin dan bersumbu kain yang belum meledak, terikat korek api dan obat nyamuk sebagai penanda waktu membakar korek api dan menyalakan sumbu dari molotov tersebut.
Untungnya ledakan mengenai pipa PDAM ya
ng terbuat dari plastik (Paralon) tersebut pecah dan langsung memadamkan/menyeimbangi semburan bensin dari molotov tersebut. Kejadian ini sud
ah dilaporkan kepihak berwajib (POLSEK Tanta) dan berharapa pelaku yang sudah menjadi Target Operasi pihak berwajib ini yang jelas tergolong melakukan tindakan yang melanggar Undang-undang Nomor 15 tahun 2003.
Bambang tetangga Bapak Mustakim pun terkejut atas kejadian tersebut, firasat jelek pun yang tidak diketahuinya dengan pasti pun sebelumnya. Biasanya setelah rebahan didepan televisi 2 buah lagu dangdut langsung tertidur, namun malam itu beliau tak seperti biasanya. Mendengar teriakan api beliaupun langsung bangkit dari rebahanya langsung menuju keluar dimana suber api dan ternyata dibelakan rumah Bapak Mustakim yang berdempetan dengan rumahnya.
Bapak Mustakim salah satu tokoh masyarakat diTabalong ini memang sehari-harinya selain kerja diladang dan sawah adalah seorang yang sering menolong orang ”batatamba” ini merasa tidak ada permasalahan dengan siapapun. Tidak ada terlibat konflik politik, ras atau apapun jadi bingung mengapa teror bom molotov ini ditujukan kepadanya.
Sebelumnya malam minggu (17/9) anak perempuanya Agustina korban percobaan perampokan motor di jalan sulingan menuju Tanta (kediaman Bapak Mustakim). Untungnya Agustina yang jatuh setelah ditarik ditangan tersebut di bantu teman-temannya yang kebetulan bersama-sama dari menghadiri Pesta Ulang Tahun di Tanjung. Pelaku yang bertubuh besar tersebut langsung melarikan diri ke arah Tanta. Korban mengalami luka ringan saat terjatuh dari kendaraanya yang kebetulan tidak dikemudikanya dengan kencang.