Produksi Manufaktur Meningkat

Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang di Kalimantan Selatan mengalami peningkatan dilihat dari tahun ke tahun mencapai angka 1,43 persen.

Hal tersebut dapat dilihat dari pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan II 2011 mengalami peningkatan sebesar 1,08 persen, ungkap Kepala BPS Kalsel Bambang Pramono di Banjarmasin, Senin.

Pertumbuhan itu menunjukkan adanya peningkatan kegiatan ekonomi industri manufaktur dan patut dicermati bahwa pertumbuhan itu hanya ditopang oleh peningkatan produksi pada sektor industri.

Sektor industri yang menopang yaitu KBLI 20 yaitu sektor Kayu, Barang-Barang dari Kayu (tidak termasuk furnitur) dan barang-Barang anyaman yang mengalami pertumbuhan cukup signifikan yakni 14,91 persen.

Meski pada bulan-bulan tertentu ada beberapa perusahaan yang tidak berproduksi secara global, namun produksi sektor itu mengalami peningkatan cukup signifikan.

Secara tahun ke tahun sektor KBLI 20 ini mengalami pertumbuhan sebesar 9,59 persen. Industri yang bergerak di sektor makanan dan minuman (food and beverages) KBLI 10 mengalami penurunan 1,27 persen pada triwulan II 2011 dibanding triwulan I 2011.

Sektor KBLI 10 pada tahun ke tahun masih mengalami peningkatan sebesar 0,02 persen. Sektor karet dan barang dari karet dan barang dari plastik pada triwulan I mengalami penurunan 5,33 persen dan pada triwulan II 2011 turun 4,33 persen dan secara tahun ke tahun mengalami penurunan 1,95 persen.

Industri mikro kecil di provinsi Kalsel pada triwulan I tumbuh 3,45 persen dan di triwulan II mengalami penurunan 1,29 persen.

Meski beberapa sektor mengalami peningkatan produksi banyak pelaku industri mikro dan kecil yang menutup usaha dan pindah ke tempat lain atau sementara tidak berusaha karena bekerja di sektor lain terutama di sektor pertanian, demikian Bambang.(Her/A)


Sumber ANTARA