Hati-hati Salah Kelola BOS

Tanjung - Pemerintah Kabupaten Tabalong tidak bosan-bosannya mengingatkan kepala, bendahara dan komite sekolah/madrasah agar mengelola administrasi dana bantuan operasional sekolah (BOS) dengan baik. Hal ini untuk menghindari permasalahan hukum.
"Sekali lagi, agar dapat menjadi perhatian kita semua. Penggunaan dana BOS supaya diarahkan sesuai peruntukannya. Jangan sampai terjadi penyalahgunaan, karena ini amanah undang-undang," tegas Sekretaris Daerah Tabalong H Abdel Fadillah saat membacakan sambutan tertulis Bupati Tabalong H Rachman Ramsyi dalam pelatihan BOS tahun 2011 di Aula SMK Negeri 1 Tanjung Senin (3/10) kemarin. Acara ini digelar Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tabalong.
Dikatakannya apabila tidak mengerti, bisa sesegaranya bertanya kepada pihak yang berkompeten, sehingga tak keliru. Sebab, setiap kekeliruan akan ada sanksi hukum, baik administratif ataupun pidana.
Kepala Disdik Tabalong H Erwan mengatakan, pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sekolah dalam menyusun perencanaan dan pengelolaan sumber daya manusia guna menguatkan tata kelola dan akuntabilitas sekolah. Terutama mengelola dana BOS.
Agar lebih tepat sasaran, pelatihan dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut. Dengan pelatih sebanyak 6 orang guru yang sebelumnya mengikuti pelatihan dari tim manajemen BOS pemerintah pusat.
Materi pembahasan, diantaranya, standar pelayanan minimal pendidikan dasar, standar nasional pendidikan dan pengenalan terhadap evaluasi diri sekolah atau madrasah. Selain, pelatihan perencanaan, manajemen keuangan dan pengenalan pendidikan karakter.
"Peserta pelatihan semua SD, MI dan SMP, MTs. Baik negeri maupun swasta di Tabalong. Semuanya ada 347 sekolah," jelas Erwan. (Ibn/ay/ran)

Senin, 3 Oktober 2011

Sumber: